Senin, 10 Maret 2014

PERJALANANKU

Kemarin (07/03), saya naik angkot 04 Jurusan Pasar Minggu - Depok Timur untuk berangkat mengajar di Salemba Group sore hari. Ceritaku ini berbeda dengan cerita sebelumnya tentang Si Gimbal dan Si Gondrong yang bikin onar di angkot 04 

Begini ceritanya...........

Sebelum berangkat menuju SALEMBA GROUP, siang harinya saya mengajar di BIMA UI Privat bersama Lia dan Tika yang tak jauh dari asrama pesantren saya tinggal. Jadwal mengajarnya pukul 15.00-17.00, tapi.... tak terasa jam sudah menunjukan pukul 17.30, hehe keenakan ngajar kali... 

Habis mengajar, tak ketinggalan sholat dulu Ashar. Lalu, saya ngobrol2 dikit tentang perkembangan siswa yang saya bimbing bersama Kak Oman (pihak BIMA UI). Selang beberapa menit, saya pun pamitan karena harus segera cabut menuju Salemba Grup untuk mengawas Try Out UN SMA pukul 18.45.

Saya lihat jam sudah menunjukan pukul 18.30. Saya berdoa dan berharap semoga jemputan Bis Kuning UI (Bikun) segera tiba di halte bis. Alhamdulillah 3 menit 
.menunggu akhirnya Bikun datang...


Lalu, saya pun turun di halte PoCin dan bergegas menuju Jalan Margonda Raya untuk melanjutkan perjalanan menuju kantor Salemba Grup dengan naik angkot 04. Alhamdulillah, angkotnya udah ada dan tinggal naik...
Saya lihat lagi jam dan waktu sudah menunjukan pukul 18.15.

Ya Alloh waktunya tinggal 30 menit lagi Try Out UN SMA akan dimulai.
Sambil berdoa dan berharap jalanan lancar tanpa macet ternyata dikabulkan oleh Alloh. Padahal jam-jam segini (maghrib) merupakan waktu rawan macet di sekitar jalan Margonda-Tole Iskandar.

Sambil tersenyum, saya pun berterimakasih kepada Alloh karena diprediksikan saya tak akan telat ngawas... dan alhasil saya dateng 15 menit sebelum Try Out UN SMA dimulai...

Subhanalloh, biasanya perjalanan menuju Salemba Group Depok 2 sekitar 45 MENIT sejak kakiku menginjak angkot 04, tapi yang terjadi adalah hanya 15 MENIT SAJA.
Wooow... It's unbelievible time 

Semoga ini menjadi berkah dan memang rahmat Alloh itu dekat jika kita berusaha karena-Nya.

Alhamdulillah  Thanks to Alloh..

FOTO BARENG SALEMBA GROUPERS




============================================
FOTO BARENG SALEMBA GROUPERS 
DI SG DEPOK 2
============================================
Kenangan yang kan kusimpan dalam memori hidupku...
Thanks bwt Kak Enna yang udah ngirimin foto ini 
============================================

PERJALANAN PULANG DARI JAKARTA MENUJU DEPOK

Kemarin (05/03), saya masih ingat saat pulang mengajar dari Blok-M menuju Depok naik angkot 04 (Jurusan Pasar Minggu-Depok Timur).

Saat mobil angkotnya penuh penumpang, datanglah 2 orang pengamen berambut gondorng, salah satunya berambut gimbal.. Kita namakan saya Si Gondrong dan Si Gimbal...

Si Gondrong & Si Gimbal memaksakan diri masuk mobil guna mencari sesuap nasi...
Sayangnya Pas Sopir 04 kurang setuju dan meminta mereka turun karena mobil penuh sesak...

Si Gondrong & Si Gimbal tak peduli atas omongan Pak Supir..
Pak Supir-pun merelakannya masuk mobil dan merasa kecewa karena mereka berdua bikin mobil penuh sesak dan penumpang merasa terusik... Mobilpun akhirnya melaju dengan kencang...

Si Gondrong & Si Gimbal pun mulai beraksi dengan meminta izin untuk bernyanyi dan menyapa satu per satu penumpang agar memperhatikannya selama menyanyi.., tapi sebagian penumpang tak peduli, mereka malah mendengarkan musik di HP-nya masing-masing dengan earphone...

Dua tembang lagupun didendangkan...
Tapi, saat Si Gondrong & Si Gimbal mulai masuk ke lagu yang kedua, tiba2 ada penumpang baru yang hendak naik angkot... Mobilpun berhenti...
Pak Supir pun minta mereka berdua agar mempersilakan penumpang barunya masuk dan mengakhiri nyanyiannya...tapi apa yang terjadi, Si Gondrong & Si Gimbal malah marah dan melototin Pak Supir karena mereka berdua gak setuju penumpang baru tersebut naik, hal itu membuat mereka berdua terasa terhina dan belum meminta sumbangan uang dari para penumpang karena mereka masih mau melanjutkan nyanyian mereka...

Alhasil, penumpang baru itu gak mau naik dan menolak masuk karena takut Si Gondrong & Si Gimbal yang lagi melotot emosi... Para penumpang di dalam mobil semakin tak peduli dengan mereka berdua karena mereka malah bikin onar dan kurang sopan...

Mobil pun melaju kembali dan Si Gondrong & Si Gimbal mengakhiri nyanyiannya 5 menit setelah mobil melaju... Hanya 4 orang dari 10 penumpang yang memberi sumbangan (uang recehan)... Mereka berdua merasa terhina karena dari 2 nyanyian yang mereka bawakan hanya mendapatkan sedikit sumbangan...
Dengan agak memaksa, Si Gimbal meminta satu per satu penumpang yang tidak memberi sumbangan dengan memelas...tapi para penumpang tersebut melambaikan tangan tanda gak akan memberi uang dan meminta maaf...
Si Gimbal pun lalu menyudutkan 2 penumpang yang gak sama sekali meresponnya saat ia menyapa karena 2 penumpang tersebut asyik mendengarkan musik HP dengan earphone-nya, bahkan ada yang "pura-pura" tidur...
Si Gimbal marah dan menjelaskan "tolong hargai kami sebagai pengamen..."
Si Gondrong pun menggerutu " Sialan, coba ini bukan angkot, udah gue hancurin nih kaca-kaca mobilnya..." sambil melotot ke arah penumpang yang asyik dengarkan musik HP-nya...

Hmmm, ganas juga mereka berdua 
Alhamdulillah, mereka pun akhirnya turun dari mobil dan merasa kecewa atas kejadian yang terjadi di mobil angkot...

Selang beberapa menit, tiba2 mobil angkot mogok di perempatan Jl. Margonda Raya-Jl.Djuanda... Pak Supir pun meminta penumpang laki2 untuk mendorong mobilnya.. Akhirnya saya dan seorang Bapak turun dari mobil dan segera mendorongnya...
Duuuuh, ternyata mobil angkot plus 6 orang penumpang perempuan di dalamnya berat amaaaat.... dorong dan dorong mobil belum juga jalan... Untungnya lagi lampu merah, beberapa pengendara motor turun tangan dan batu kami berdua... Alhasil mobilnya jalan kembali 

Singkat akhir cerita, saya selamat sampai tujuan dengan membawa sejuta pengalaman 

Alhamdulillah... perjalanan ini merupakan perjalanan yang berharga dan semoga menjadi catatan sejarah (kenangan) dalam memori hidup saya...

Thanks bagi yang udah baca..
Thanks to Alloh...

TABIAT & AKHLAK

Tabiat & akhlak dua hal yang berbeda...
Tabiat biasanya dihubungkan dgn hal yg negatif dlm perilaku kita...
Sedangkan akhlak biasanya dihubungkan dgn hal positif dlm perilaku kita...kecuali akhlakul mazmumah lain cerita... 

Suatu hari, ada 4 orang temen satu kost, namanya Dika, Diku, Dimas & Dilas...
Pagi-pagi Dimas beli sarapan nasi uduk buatan tetangga sebelah & hendak memakannya di tempat kost-nya...
Dika yg rajin udah duluan sarapan dgn makroni rebusnya....
Diku (temen yg baru satu kost) memilih gorengan sbg sarapannya...
Sementara Dilas masih asyik mengerjakan tugas sekolahnya...

Dika merebus makroni banyak sekali, sehingga ia berbagi kpd Dimas sbg sahabat baiknya... Dimas pun menawarkan ke Diku agar bareng makan makroni, tapi Diku enggan karna tidak suka makroni, sukanya "Ayam Goreng",hehehe... 
Akhirnya, tanpa lama-lama Dimas pun langsung menyantap sarapan...

Oleh karna posisi tempat tidur Dimas & Dilas berdekatan, sehingga Dimas pun menyapa Dilas: "Makan dulu, Dilas...."
Dilas pun menjawab: "Oh, iya Bang, silakan..."

Dimas pun menikmati makanannya dgn lahap...
Namun, apa yg terjadi???, tiba-tiba Dilas membawa sapu...
(hehe, bukan bermaksud gebukin orang yaaa.....:D)

Dilas menyapu kamar tanpa melihat keadaan orang di sekitarnya, ia menyapu dgn tenaga dalam, sehingga hembusan angin dari sapu terasa dan debu beterbangan...
Wushhh Wushhh Wushhh Sapu digoyangkan ke kanan & ke kiri....
Sampe-sampe Dimas hampir batuk menghirup udara berdebu akibat sapuan Dilas...

Dalam hati Dimas, ini orang kenapa tak tau etika saat ada orang lagi makan..?

Dimas pun merasa terganggu, tapi ia hendak menyembunyikan kekesalannya agar tidak menyakiti hati Dilas..
(Khawatir hari masih pagi,tapi udah berantem kayak anak kecil, hahaha....)

Dimas pun berdoa semoga Dilas bisa lebih baik lagi & peka terhadap orang2 disekitarnya...

Akhir cerita, mereka tetap rukun & melupakan masalah kecil untuk kebaikan bersama....

Keep SmiLe & SpiriT 
 — penuh harap .