Selasa, 03 September 2013

PENGEN MOTOR


Tak terasa sudah hampir setahun saya lulus dari kuliah, begitu juga menjalani karier di dunia pendidikan menjadi seorang guru (tentor/tutor) di lembaga bimbel dan privat di wilayah Depok dan Jakarta.
Beberapa lembaga tempat saya bekerja:
1. Salemba Group yang suka disapa "SG"
2. Superior Quantum 
2. Matrix


Pernah juga mengajar hingga wilayah Bogor dan Tangerang, luar biasa pengalaman pertama saya kesana :)
Alhamdulillah banyak pengalaman yang berharga yang saya alami selama mengajar, memotivasi diri dan belajar untuk mandiri dan berbagi ilmu + rezeki kepada orang-orang di sekitar saya.

Sedikit demi sedikit uang hasil berkerja saya tabung guna investasi masa depan, salah satunya adalah impian saya memiliki "Si Kaki Seribu Lankah"..he bukan sejenis binatang kaki seribu ya..yang jelas "Si Kaki Seribu Langkah" adalah sepeda motor. Kiasan itu memingatkan saya kepada salah satu guru/tentor Salemba Group yang bernama Kang Rozi. Kisahnya setelah lulus SMA, beliau memiliki uang 5 juta hasil dagang dan ngajar ngaji dengan harapan bisa kuliah guna menaikan derajat keluarga. Beliau sangat rajin dan sering tingga di mesjid desanya sampe-sampe dianggap seperti anak-nya ustadz/imam mesjid yang ia tinggali. Beliau pun meminta saran kepada ustadznya bahwa ia ingin kuliah dengan uang 5 juta yang ia miliki. Namun, apa yang ustadz katakan??? "Jangan dulu kuliah, belilah motor" kata Sang Ustadz. Lalu Kang Rozi pun heran kenapa harus motor, beliau maunya kuliah.... Sang Ustadz pun menjawab bahwa MOTOR adalah SI KAKI SERIBU LANGKAH" engkau akan mudah kemana saja pergi membuat langkahmu semakin leluasa dan bermanfaat (dalam bahasa Sunda disebut : "Panjang Lengkah"). Akhir cerita Kang Rozi membeli motor second dan ia gunakan untuk bekerja dan kuliah sehingga ia menjadi orang yang sukses hingga saat ini sebagai Bapak Guru/ Dosen.

Pada akhirnya, saya pun semakin kuat pengen motor, alhamdulillah tabungan saya sudah hampir mencukupi membeli motor baru yang harganya tak terlalu murah maupun mahal..yang terpenting bagus luar dan dalamnya , he... minimal jika diajak mudik, motornya enak dibawanya dan tahan banting :)
Mungkin jenis motor Honda 125 R atau BEAT ? Kita tunggu tanggal mainnya jika saya dah beli ya, hehe...

Adapun nazar saya kepada Alloh, jika suatu saat memiliki motor, maka saya akan ajak keluarga saya untuk jalan-jalan ke kota Tasikmalaya (tempat kelahiranku), jika mereka perlu tumpangan, maka saya akan mengantarnya selama saya bisa :)
Tak lupa mesti berinfaq/shodaqoh sebagai tanda syukur kepada Alloh.

Masih ada dua ujian yang harus saya lalui sebelum memiliki motor:
1. Belajar mengendarai motor yang benar -- semoga ada teman yang baik hati mengajarkan saya.. Amiin.
2. Ujian SIM C dengan jalur resmi (usahakan bukan jalur "Nembak")

Bismillah.. Lahaula wa laquwwata illa billahil'aliyyil 'adzim...
Ya Alloh berikanlah saya motor yang bermanfaat di dunia menjadi amal dan ibadah dalam mengarungi kehidupan...







Tidak ada komentar:

Posting Komentar