Foto di atas adalah dokumentasi acara tasyakuran Mutiara Bangsa's Organization (MBO) 2011 yang dimeriahkan dengan acara bakar-bakaran di Pesantren Mutiara Bangsa (MB) Depok. Acara Bakar-bakaran adalah sejenis acara makan bersama dengan cara membuat masakan sendiri dan yang menjadi menu utama adalah bakar ayam atau ikan. Oleh karena itu, disebutlah acara bakar-bakaran.
Acara bakar-bakaran telah membudaya di MB, hanya saja pada pergantian kepengurusan MB (sejak November 2011 hingga Maret 2012) membuat acara bakar-bakaran menjadi "kurang diizinkan" oleh pihak pengurus MB. Alasannya mungkin karena bikin kotor halaman MB dan khawatir tidur lelap dan kesiangan untuk shalat Shubuh. Walaupun demikian, para santri tidak bisa begitu saja melupakan budaya yang satu ini karena acara bakar-bakaran dapat menambah keeratan tali kekeluargaan. Dapat dilihat dari foto di atas... Santi maupun ustad berkumpul bersama dalam suasana kemanusiaan, tanpa membedakan "Jabatan". Walaupun demikian, para santri tetap menghormati ustad yang lebih tua dan berilmu.
Ada yang menarik dalam penyajian makanannya, yakni dengan alas daun pisang yang disambung-sambung menjadi lebar dan panjang kurang lebih 10 meter. Dasyatkan 10 meter^^.... Hmmm, nikmat deh jika makan bersama dan atas jerih payah sendiri dalam memasaknya^^... Oiya, tak ketinggalan untuk menambah cita rasa makanan, maka kami membuat sambal spesial ala MBO. Pokoknya mantap daaahh^^....
Acara bakar-bakaran telah membudaya di MB, hanya saja pada pergantian kepengurusan MB (sejak November 2011 hingga Maret 2012) membuat acara bakar-bakaran menjadi "kurang diizinkan" oleh pihak pengurus MB. Alasannya mungkin karena bikin kotor halaman MB dan khawatir tidur lelap dan kesiangan untuk shalat Shubuh. Walaupun demikian, para santri tidak bisa begitu saja melupakan budaya yang satu ini karena acara bakar-bakaran dapat menambah keeratan tali kekeluargaan. Dapat dilihat dari foto di atas... Santi maupun ustad berkumpul bersama dalam suasana kemanusiaan, tanpa membedakan "Jabatan". Walaupun demikian, para santri tetap menghormati ustad yang lebih tua dan berilmu.
Ada yang menarik dalam penyajian makanannya, yakni dengan alas daun pisang yang disambung-sambung menjadi lebar dan panjang kurang lebih 10 meter. Dasyatkan 10 meter^^.... Hmmm, nikmat deh jika makan bersama dan atas jerih payah sendiri dalam memasaknya^^... Oiya, tak ketinggalan untuk menambah cita rasa makanan, maka kami membuat sambal spesial ala MBO. Pokoknya mantap daaahh^^....
Alhamdulillah pada tanggal 21 April 2012 bertepatan dengan Hari Kartini, kami para santri mengadakan kembali acara bakar-bakaran yang sudah lama terhenti. Insyaalloh berkah jika diniatkan untuk mempererat tali silaturahim di antara penghuni pesantren^^.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar